Dagang Togel supaya Kedai Kopinya Ramai dan Laris Manis, Siti Diciduk Polisi

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG – Siti (41) dibawa ke Polsek Ngunut karena dagang toto gelap (togel) pada Minggu (25/10/2020) pukul 16.00 WIB.

Sekedar karena ini ingin kedai kopi (warkop) miliknya ramai, Siti (41), penduduk Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung nyambi dagang togel.

Selain memperoleh uang sebagai pengepul, dagang togel membuat banyak orang nongkrong di kedainya.

“Kami menanggapi laporan dari masyarakat, bahwa di kedai kopi milik terdakwa melayani penjualan togel,” tegas Kapolsek Ngunut, Kompol Ernawan melewati PS Kanit Reskrim, Iptu Kasianto, Senin (26/10/2020).

Setelah melakukan evakuasi, polisi kemudian menangkap Siti di warkop miliknya.

Kala itu ia tengah meladeni konsumen.

Polisi mengamankan uang tunai Rp. 216.000 rupiah tombokan togel dan enam lembar tombokan.

“Yang berkaitan segera kita giring ke Mapolsek guna diperoleh keterangan,” lanjut Kasianto.

Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, Siti ditetapkan sebagai terdakwa.

Kepada penyidik ia mengaku hanya ingin meramaikan warkopnya.

Sebab setelah berdagang togel, pengunjung meningkat dan perolehannya juga meningkat.

“Selain dari upaya warkopnya, terdakawa mendapat 10% dari setiap uang tombokan yang terkumpul,” ucapnya Kasianto.

Hampir per hari, selama togel berjalan, terdakwa bisa mengumpulkan uang tombokan rata-rata Rp. 300.000 rupiah.

Uang itu kemudian dibayarkan kepada pengepul di tingkatannya.

Saat ini polisi masih melacak sosok yang menadah uang tombokan dari Siti.

“Menurut keterangannya, ia membayar ke seorang pria asal Ngunut,” ungkap Kasianto.

Sumber: tribunnews.com